Selasa, 29 Mei 2012
Ibunda Sarankan Van Persie Bertahan di Arsenal
London - Robin Van Persie tengah diisukan bakal hengkang dari Arsenal karena ingin punya piala. Sang ibu malah menyarankan dia untuk bertahan di Emirates Stadium.
Sudah tujuh tahun terakhir Van Persie mengalami puasa gelar bersama Arsenal. Kesuksesan saat memenangi Piala FA di tahun 2005 adalah kali terakhir ia mengangkat sebuah trofi.
Di saat kontrak Van Persie bersama tim 'Gudang Peluru' tinggal menyisakan satu tahun lagi, berita mengenai kepergiannya dari Arsenal mulai mencuat.
Apalagi pemain asal Belanda itu dikabarkan menolak tawaran gaji sebesar 130 ribu poundstering per pekan dan signing on fee 5 juta pounds per tahun yang ditawakan Arsenal dalam negosiasi yang berlangsung pekan lalu.
Terkait dengan spekulasi masa depan Van Persie, sang ibu, Jose Ras, turut berkomentar. Dia menyarankan putranya agar menerima tawaran kontrak yang diajukan oleh petinggi Arsenal.
"Arsenal mencintainya dan itu adalah insentif yang besar untuk bertahan. Arsenal adalah klub yang fantastis. Mereka tidak mempunyai hutang dan di sana, Van Persie adalah idola," ujar Jose seperti dikutip dari The Sun.
Sinyal Van Persie bertahan di Arsenal semakin kuat setelah istrinya, Bouchra, mengindikasikan keluarganya sudah betah menetap di London.
"Arsenal menunjukkan keyakinan pada Robin waktu dia sedang ada di waktu yang sulit. Jadi kamu tidak akan membalas mereka dengan berpikir tentang klub lain. Tempat tinggal dan anak kami bahagia berada di London," terang Bouchra.
Van Persie saat ini dikabarkan sedang menjadi incaran Barcelona dan Juventus. Dengan adanya permintaan dua orang yang 'berpengaruh' dari pemain 28 tahun itu, maka kans Arsenal untuk mendapatkan tanda tangannya dalam prises negosiasi kontrak semakin besar.
Sudah tujuh tahun terakhir Van Persie mengalami puasa gelar bersama Arsenal. Kesuksesan saat memenangi Piala FA di tahun 2005 adalah kali terakhir ia mengangkat sebuah trofi.
Di saat kontrak Van Persie bersama tim 'Gudang Peluru' tinggal menyisakan satu tahun lagi, berita mengenai kepergiannya dari Arsenal mulai mencuat.
Apalagi pemain asal Belanda itu dikabarkan menolak tawaran gaji sebesar 130 ribu poundstering per pekan dan signing on fee 5 juta pounds per tahun yang ditawakan Arsenal dalam negosiasi yang berlangsung pekan lalu.
Terkait dengan spekulasi masa depan Van Persie, sang ibu, Jose Ras, turut berkomentar. Dia menyarankan putranya agar menerima tawaran kontrak yang diajukan oleh petinggi Arsenal.
"Arsenal mencintainya dan itu adalah insentif yang besar untuk bertahan. Arsenal adalah klub yang fantastis. Mereka tidak mempunyai hutang dan di sana, Van Persie adalah idola," ujar Jose seperti dikutip dari The Sun.
Sinyal Van Persie bertahan di Arsenal semakin kuat setelah istrinya, Bouchra, mengindikasikan keluarganya sudah betah menetap di London.
"Arsenal menunjukkan keyakinan pada Robin waktu dia sedang ada di waktu yang sulit. Jadi kamu tidak akan membalas mereka dengan berpikir tentang klub lain. Tempat tinggal dan anak kami bahagia berada di London," terang Bouchra.
Van Persie saat ini dikabarkan sedang menjadi incaran Barcelona dan Juventus. Dengan adanya permintaan dua orang yang 'berpengaruh' dari pemain 28 tahun itu, maka kans Arsenal untuk mendapatkan tanda tangannya dalam prises negosiasi kontrak semakin besar.
Tottenham Tak Ikut Liga Champions, Platini Buka Peluang Ubah Aturan
Budapest - Presiden UEFA Michel Platini menangapi keluhan Tottenham Hotspur yang merasakan "ketidakadilan" setelah batal main di Liga Champions musim depan meskipun finis nomor empat di Liga Inggris.
Tottenham tak jadi bermain di kompetisi kasta tertinggi antarkub Eropa itu karena Chelsea memenangi final musim ini, sedangkan jatah buat Inggris tetap empat klub. Chelsea, yang di liga duduk di urutan keenam, otomatis lolos ke Liga Champions sebagai juara bertahan.
Alhasil, The Lilywhites harus turun ke Liga Europa, sementara tiga tiket lain tetap milik Manchester City, Manchester United, dan Arsenal.
Menurut manajer Harry Redknapp, UEFA semestinya membiarkan Inggris diwakili lima tim karena ada keadaan yang tidak biasa. Keadaan itu pernah terjadi di musim 2005/2006, ketika Liverpool tidak finis empat besar tapi menjadi juara bertahan, dan Everton ikut sebagai tim peringkat keempat.
Dijelaskan Platini, pihaknya tidak bisa mengubah itu saat ini karena tidak mungkin ada perubahan aturan di kompetisi tersebut, paling tidak untuk tiga tahun. Namun, UEFA akan bersiap me-review regulasi berikutnya.
"Kita selalu bisa mengubah aturan-aturan. Semua bisa dibahas. Kita selalu bisa mendiskusikan aturan-aturan, kartu kuning, tapi tidak ketika kompetisi sudah berlangsung," ujar dia di Budapest, Hongaria, dikutip Eurosport, menjelang Kongres FIFA mulai Jumat besok.
"Kami telah memutuskan untuk tidak mengubah aturan-aturan atau regulasi kompetisi ini untuk tiga tahun. Jadi, dalam tiga tahun kita bisa mengubah. Jika Anda menginginkannya, kita bisa kembali memakai aturan sebelumnya.
Platini melanjutkan, secara pribadi ia lebih menginginkan ada pembatasan tim peserta per negara maksimal empat. Alasannya, jumlah konstestan sudah idel 32 klub. Artinya, jika ada penambahan, maka harus ada yang dikurangi. Namun hal itu menjadi otoritas komite eksekutif UEFA untuk membahasnya.
Terkait keluhan Tottenham, yang menganggap UEFA menghukum mereka dengan tidak adil, Platini mengatakan, "Tidak. Mereka tidak dihukum. Mereka tahu aturan-aturannya seperti apa. Mereka seharusnya finish nomor tiga, bukannya empat."
Tottenham tak jadi bermain di kompetisi kasta tertinggi antarkub Eropa itu karena Chelsea memenangi final musim ini, sedangkan jatah buat Inggris tetap empat klub. Chelsea, yang di liga duduk di urutan keenam, otomatis lolos ke Liga Champions sebagai juara bertahan.
Alhasil, The Lilywhites harus turun ke Liga Europa, sementara tiga tiket lain tetap milik Manchester City, Manchester United, dan Arsenal.
Menurut manajer Harry Redknapp, UEFA semestinya membiarkan Inggris diwakili lima tim karena ada keadaan yang tidak biasa. Keadaan itu pernah terjadi di musim 2005/2006, ketika Liverpool tidak finis empat besar tapi menjadi juara bertahan, dan Everton ikut sebagai tim peringkat keempat.
Dijelaskan Platini, pihaknya tidak bisa mengubah itu saat ini karena tidak mungkin ada perubahan aturan di kompetisi tersebut, paling tidak untuk tiga tahun. Namun, UEFA akan bersiap me-review regulasi berikutnya.
"Kita selalu bisa mengubah aturan-aturan. Semua bisa dibahas. Kita selalu bisa mendiskusikan aturan-aturan, kartu kuning, tapi tidak ketika kompetisi sudah berlangsung," ujar dia di Budapest, Hongaria, dikutip Eurosport, menjelang Kongres FIFA mulai Jumat besok.
"Kami telah memutuskan untuk tidak mengubah aturan-aturan atau regulasi kompetisi ini untuk tiga tahun. Jadi, dalam tiga tahun kita bisa mengubah. Jika Anda menginginkannya, kita bisa kembali memakai aturan sebelumnya.
Platini melanjutkan, secara pribadi ia lebih menginginkan ada pembatasan tim peserta per negara maksimal empat. Alasannya, jumlah konstestan sudah idel 32 klub. Artinya, jika ada penambahan, maka harus ada yang dikurangi. Namun hal itu menjadi otoritas komite eksekutif UEFA untuk membahasnya.
Terkait keluhan Tottenham, yang menganggap UEFA menghukum mereka dengan tidak adil, Platini mengatakan, "Tidak. Mereka tidak dihukum. Mereka tahu aturan-aturannya seperti apa. Mereka seharusnya finish nomor tiga, bukannya empat."
Nasri: Lini Tengah Prancis Belum Oke
Le Touquet - Prancis saat ini dinilai salah satu pemainnya, Samir Nasri, masih memiliki lubang di lini tengah permainan. Nasri pun berharap sektor itu bisa segera ditambal sebelum laga pertama di Euro 2012.
Pertandingan ujicoba Les Bleus pada akhir pekan lalu berakhir dengan kemenangan. Yang menjadi masalah adalah hasil itu dicapai jauh dari meyakinkan.
Menghadapi Islandia, yang di atas kertas kalah kelas, Prancis harus tertinggal 0-2 lebih dulu sebelum akhirnya meraih kemenangan 3-2.
"Dengan sistem yang kami pergunakan, kami menginggalkan celah besar. Kami bersusah payah untuk menguasai lini tengah. Lawan-lawan kami menemukan ruang yang cukup untuk menembusnya," nilai Nasri di Sky Sports.
Prancis akan melakoni partai pertamanya di Piala Eropa nanti dengan menghadapi Inggris pada 11 Juni mendatang. Nasri, yang juga berposisi sebagai gelandang, berharap solusi sudah bisa ditemukan sebelum pertandingan tersebut.
"Kami mesti menemukan keseimbangan yang tepat jika kami akan menggunakan sistem yang sama. Itu karena jika Euro sudah dimulai akan sulit buat kami untuk bangkit jika kami memulai pertandingan seperti ketika menghadapi Islandia," lugasnya
Pertandingan ujicoba Les Bleus pada akhir pekan lalu berakhir dengan kemenangan. Yang menjadi masalah adalah hasil itu dicapai jauh dari meyakinkan.
Menghadapi Islandia, yang di atas kertas kalah kelas, Prancis harus tertinggal 0-2 lebih dulu sebelum akhirnya meraih kemenangan 3-2.
"Dengan sistem yang kami pergunakan, kami menginggalkan celah besar. Kami bersusah payah untuk menguasai lini tengah. Lawan-lawan kami menemukan ruang yang cukup untuk menembusnya," nilai Nasri di Sky Sports.
Prancis akan melakoni partai pertamanya di Piala Eropa nanti dengan menghadapi Inggris pada 11 Juni mendatang. Nasri, yang juga berposisi sebagai gelandang, berharap solusi sudah bisa ditemukan sebelum pertandingan tersebut.
"Kami mesti menemukan keseimbangan yang tepat jika kami akan menggunakan sistem yang sama. Itu karena jika Euro sudah dimulai akan sulit buat kami untuk bangkit jika kami memulai pertandingan seperti ketika menghadapi Islandia," lugasnya
Blanc Coret Gourcuff dari Skuad Resmi Prancis
Skuad timnas Prancis yang akan berpartisipasi di Piala Eropa 2012 akhirnya diumumkan Laurent Blanc. Dari 25 pemain yang sebelumnya ada, Blanc kini sudah mencoret dua nama.
Sebelum ini, Blanc sudah mengumumkan skuad sementara Prancis yang berisikan 26 nama. Jumlah itu berkurang menjadi 25 pemain, seiring dengan cederanya Loic Remy.
Kini Blanc telah mengumumkan skuad resmi Prancis yang berisikan 23 nama pemain untuk turun di Piala Eropa. Di daftar tersebut, tak ada lagi nama pemain bertahan Mapou Yanga Mbiwa dan gelandang Yoann Gourcuff yang kena pangkas.
Kelayakan Gourcuff untuk mendapat tempat di skuad Inggris sebelumnya memang sudah acapkali dipertanyakan, mengingat musimnya tidak berjalan memuaskan. Ia pun kemudian gagal tampil meyakinkan dalam kemenangan 3-2 Prancis atas Islandia di laga ujicoba akhir pekan lalu.
Sementara itu Yanga-Mbiwa, yang baru kali ini dipanggil ke timnas, pada awalnya diduga hadir untuk mengisi kekosongan di lini belakang akibat absennya Kaboul.
Di Euro nanti, Prancis menghuni Grup D bersama Ukraina, Swedia, dan Inggris.
Pada saat nyaris bersamaan, Yunani juga mengumumkan skuad resmi untuk Euro. Pelatih Fernando Santos memutuskan untuk mencoret nama Alexandros Tziolis dan Panagiotis Kone dari skuad tersebut.
Juara Piala Eropa 2004 tersebut akan berada satu grup dengan Polandia, Rusia, dan Republik Ceko pada ajang musim panas nanti.
Skuad Prancis:
Kiper: Hugo Lloris (Olympique Lyon), Steve Mandanda (Olympique Marseille), Cedric Carrasso (Girondins Bordeaux)
Pemain Bertahan: Gael Clichy (Manchester City), Patrice Evra (Manchester United), Laurent Koscielny (Arsenal), Philippe Mexes (AC Milan), Adil Rami (Valencia), Mathieu Debuchy (Lille), Anthony Reveillere (Olympique Lyon
Pemain Tengah: Yohan Cabaye (Newcastle United), Florent Malouda (Chelsea), Samir Nasri (Manchester City), Alou Diarra (Olympique Marseille), Yann M'vila (Stade Rennes), Marvin Martin (Sochaux), Blaise Matuidi (Paris St Germain)
Pemain Depan: Hatem Ben Arfa (Newcastle United), Karim Benzema (Real Madrid), Franck Ribery (Bayern Munich), Olivier Giroud (Montpellier), Jeremy Menez (Paris St Germain), Mathieu Valbuena (Olympique Marseille).
Sebelum ini, Blanc sudah mengumumkan skuad sementara Prancis yang berisikan 26 nama. Jumlah itu berkurang menjadi 25 pemain, seiring dengan cederanya Loic Remy.
Kini Blanc telah mengumumkan skuad resmi Prancis yang berisikan 23 nama pemain untuk turun di Piala Eropa. Di daftar tersebut, tak ada lagi nama pemain bertahan Mapou Yanga Mbiwa dan gelandang Yoann Gourcuff yang kena pangkas.
Kelayakan Gourcuff untuk mendapat tempat di skuad Inggris sebelumnya memang sudah acapkali dipertanyakan, mengingat musimnya tidak berjalan memuaskan. Ia pun kemudian gagal tampil meyakinkan dalam kemenangan 3-2 Prancis atas Islandia di laga ujicoba akhir pekan lalu.
Sementara itu Yanga-Mbiwa, yang baru kali ini dipanggil ke timnas, pada awalnya diduga hadir untuk mengisi kekosongan di lini belakang akibat absennya Kaboul.
Di Euro nanti, Prancis menghuni Grup D bersama Ukraina, Swedia, dan Inggris.
Pada saat nyaris bersamaan, Yunani juga mengumumkan skuad resmi untuk Euro. Pelatih Fernando Santos memutuskan untuk mencoret nama Alexandros Tziolis dan Panagiotis Kone dari skuad tersebut.
Juara Piala Eropa 2004 tersebut akan berada satu grup dengan Polandia, Rusia, dan Republik Ceko pada ajang musim panas nanti.
Skuad Prancis:
Kiper: Hugo Lloris (Olympique Lyon), Steve Mandanda (Olympique Marseille), Cedric Carrasso (Girondins Bordeaux)
Pemain Bertahan: Gael Clichy (Manchester City), Patrice Evra (Manchester United), Laurent Koscielny (Arsenal), Philippe Mexes (AC Milan), Adil Rami (Valencia), Mathieu Debuchy (Lille), Anthony Reveillere (Olympique Lyon
Pemain Tengah: Yohan Cabaye (Newcastle United), Florent Malouda (Chelsea), Samir Nasri (Manchester City), Alou Diarra (Olympique Marseille), Yann M'vila (Stade Rennes), Marvin Martin (Sochaux), Blaise Matuidi (Paris St Germain)
Pemain Depan: Hatem Ben Arfa (Newcastle United), Karim Benzema (Real Madrid), Franck Ribery (Bayern Munich), Olivier Giroud (Montpellier), Jeremy Menez (Paris St Germain), Mathieu Valbuena (Olympique Marseille).
Langganan:
Postingan (Atom)