Senin, 20 Mei 2013

Browse: Home / / Tips Memilih Pasangan Hidup Dalam Islam

Tips Memilih Pasangan Hidup Dalam Islam

Rasulullah SAW telah memberikan teladan dan petunjuktentang cara memilih pasangan hidup yang tepat dan islami.
Berikut dibawah ini adalahtips mencari pasangan hidup dalam islam, yang mungkinbisa bermanfaat buat anda, yang sedang mencari jodoh:A. Kriteria memilih calon istrD
1. Beragama islam (muslimah). Ini adalah syarat yang utama dan pertama.2. Memiliki akhlak yang baik. Wanita yang berakhlak baik insya Allah akanmampu menjadi ibu dan istri yang baik.
3. Memiliki dasar pendidikan Islam yang baik. Wanita yang memiliki dasarpendidikan Islam yang baik akan selalu berusaha untuk menjadi wanitasholihah yang akan selalu dijaga oleh Allah SWT. Wanita sholihah adalahsebaik-baik perhiasan dunia.
4. Memiliki sifat penyayang. Wanita yang penuh rasa cinta akan memilikibanyak sifat kebaikan.5. Sehat secara fisik. Wanita yang sehat akan mampu memikul beban rumahtangga dan menjalankan kewajiban sebagai istri dan ibu yang baik.
6. Dianjurkan memiliki kemampuan melahirkan anak. Anak adalah generasipenerus yang penting bagi masa depan umat. Oleh karena itulah, RasulullahSAW menganjurkan agar memilih wanita yang mampu melahirkan banyakanak.
7. Sebaiknya memilih calon istri yang masih gadis terutama bagi pemudayang belum pernah menikah. Hal ini dimaksudkan untuk memelihara keluargayang baru terbentuk dari permasalahan lain.

B. Kriteria memilih calon suamD
1. Beragama Islam (muslim). Suami adalah pembimbing istri dan keluargauntuk dapat selamat di dunia dan akhirat, sehingga syarat ini mutlakdiharuskan.
2. Memiliki akhlak yang baik. Laki-laki yang berakhlak baik akan mampumembimbing keluarganya ke jalan yang diridhoi Allah SWT.3. Sholih dan taat beribadah. Seorang suami adalah teladan dalam keluarga,sehingga tindak tanduknya akan ‘menular’ pada istri dan anak-anaknya.
4. Memiliki ilmu agama Islam yang baik. Seorang suami yang memiliki ilmuIslam yang baik akan menyadari tanggung jawabnya pada keluarga,mengetahui cara memperlakukan istri, mendidik anak, menegakkankemuliaan, dan menjamin kebutuhan-kebutuhan rumah tangga secara halaldan baik.
Sebagai tambahan untuk memilih calon pasangan hidup adalah, Mengutamakanorang jauh (dari kekerabatan) dalam perkawinan. Hal ini dimaksudkan untukkeselamatan fisik anak keturunan dari penyakit-penyakit yang menular atau cacatsecara hereditas, Sehingga anak tidak tumbuh besar dalam keadaan lemah ataumewarisi cacat kedua orang tuanya dan penyakit-penyakit nenek moyangnya.


 DALIL-DALIL PENTING MENGENAI MEMILIHPASANGAN HIDUO
1. Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda : “Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, lalu pilihlah perempuan yang beragama niscaya kamu bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
2. “Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang Mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun ia menarik hatimu … .” (QS. Al Baqarah : 221)
3. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita- wanita yang baik (pula) … .” (QS. An Nur : 26)
4. “Maka wanita-wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dirinya, oleh karena itu Allah memelihara mereka.” (QS. An Nisa’ : 34)
5. “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)
6. Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : ” … kawinilah perempuan penyayang dan banyak anak … .” (HR. Ahmaddan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)
7. Dari Jabir, dia berkata, saya telah menikah maka kemudian saya mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan bersabda beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : “Apakah kamu sudah menikah ?” Jabir berkata, ya sudah. Bersabda
Rasulullah : “Perawan atau janda?” Maka saya menjawab, janda. Rasulullah bersabda : “Maka mengapa kamu tidak menikahi gadis perawan, kamu bisa bermain dengannya dan dia bisa bermain denganmu.”
8. “ … dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita- wanita Mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang Mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke Surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” (QS. Al Baqarah : 221)
9. “Apabila kamu sekalian didatangi oleh seseorang yang Dien dan akhlaknya kamu ridhai maka kawinkanlah ia. Jika kamu sekalian tidak melaksanakannya maka akan terjadi fitnah di muka bumi ini dan tersebarlah kerusakan.” (HR. At Tirmidzi)
10. “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang- orang yang layak (nikah) dan hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nur : 32)
11. Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi WaSallam : “Jangan membenci seorang Mukmin (laki-laki) pada Mukminat (perempuan) jika ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai.” (HR. Muslim)
12. Al Hasan bin Ali rahimahullah pernah berkata pada seorang laki-laki : “Kawinkanlah puterimu dengan laki-laki yang bertakwa sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika tidak menyukainya maka dia tidak akan mendzaliminya.”
Semoga kita semua dibimbing oleh Allah SWT dalam berikhtiar mendapatkanpasangan hidup yang terbaik dan diridhoi-Nya serta dapat ikut serta menemani kitake surga dunia dan akhirat. Amiin

0 komentar:

Posting Komentar